Saturday, April 14, 2018

Pemeliharaan Induk Betina Kambing Etawa

Pemeliharaan induk betina kambing etawa dilakukan untuk menjaga kualitas susu yang dihasilkan. Kambing etwa betina akan mengalami masa birahi selama kurang lebih 3 hari. Apabila kambing tidak dikawinkan, maka kambing etawa tersebut nantinya akan mengalami birahi lagi setelah 21 hari kemudian. Namun jika dikawinkan dan hamil, maka kambing tersebut tidak mengalami birahi lagi. Kehamilan yang terjadi pada kambiing etawa dapat dilihat dari beberapa tanda, diantaranya ialah dapat dilihat dari bagian kanan perut yang terlihat semakin membesar. Selain itu pembesaran juga terjadi pada ambing, kambing akan lebih sering menggesek-gesek badannya ke dinding kandang, serta jika kambing tersebut hamil, ia akan terlihat lebih tenang.

Pada saat usia usia kemahilan kambing mencapai usia 1-3 bulan, kambing akan mnegeluarkan cairan yang kental, bening, serta agak lengket apabila diperah. Kemudian saat usia kehamilan semakin tua, cairan trsebut berubah warna menjadi lebih kekuningan dan transparan. Induk kambing etawa yang hamil yang memiliki tempat yang terpisah dengan kambing-kambing yang lain. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya perkelahian antar kambing serta gangguan dari kambing yang lain. Selain itu, kandang induk kambing etawa yang hamil sebaiknya terjaga terhindar dari kondisi licin supaya kambing tidak mudah tergelincir dan keguguran.

Untuk kandang kambing yang berbentuk panggung, sebaiknya disediakan tangga yang dapat digunakan kambing untuk turun, sehingga kambing tidak melompat saat turun. Hal ini dilakukan agar kambing tidak mengalami kontraksi pada perut. Pada saat induk kambing etawa hamil, sebaiknya kambing memperoleh makanan yang berkualitas dan mengandung banyak kalsium. Karena untuk mendukung segala proses yang terjadi dalam tubuh pada saat kehamilan, kambing memerlukan makanan yang berkualitas dan dalam jumlah banyak, dan kebutuhan kalsium pada kambing dan anak kambing bisa tercukupi. Usia kehamilan kambing biasanya terjadi selama 5 bulan.

Pada masa kehamilan ini, sebaiknya induk kambing dikeluarkan dari kandang untuk berjalan-jalan. Hal ini bertujuan untuk mempermudah proses kelahiran pada kambing etawa. Pada saat induk kambing akan beranak, juga terdapat tanda-tanda yang dapat dikenali, diantaranya ialah punting susu akan berisi penuh, alat kelamin luar juga akan terlihat membengkak, berlendir, serta berwarna merah. Nafsu makan kambing akan menurun dan kambing terlihat gelisah. Baca juga artikel susu kambing etawa untuk diabetes

Apabila tanda-tanda tersebut sudah terlihat, sebaiknya Anda segera menyiapkan kandang yang bersih untuk tempat beranak kambing. Sedikan pula alas yang bersifat menyerap cairan supaya cairan pada saat proses lahiran dapat terserap dan anak kambing bisa mendapatkan tempat hangat. Selain itu, sediakan penerangan untuk berjaga-jaga jika kambing beranak di malam hari. Apabila masa kehamilan beerjalan normal, biasanya untuk melahirkan pun kambing tidak akan membutuhkan pertolongan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.

1 comment:

  1. Numpang promo ya Admin^^
    ajoqq^^com
    mau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
    mari segera bergabung dengan kami.....
    di ajoqq^^com...
    segera di add Whatshapp : +855969190856

    ReplyDelete